can i get a feedback?
“Geean! sini, ngapain nyender dimobil gitu,” teriak Annette.
Geean yang merasa namanya dipanggil langsung menghampiri Annette yang berada diseberang sana.
“Nungguin kamu!”
Kamu.
“Maaf, tadi gu—eh aku abis matiin laptop dulu. Kamu kenapa kesini?”
“Nganter paket.”
“Nih,” ucap Geean sembari memberikan paper bag ukuran besar kepada Annette.
“Ini apa?” tanya Annette sembari mencoba untuk melihat isi dari paper bag itu. “Buka aja,” jawab Geean.
Annette langsung membulatkan mulutnya, ia benar-benar terkejut saat melihat isi paper bag pemberian dari Geean. Di dalam sana terdapat Bouquet Flowers dan beberapa cokelat kesukaannya.
“Masih ada lagi itu dipaling dalem, yang kotak kecil,” jelas Geean.
Annette kembali membuka paper bag itu untuk mencari keberadaan kotak tersebut. Setelah ketemu, Annette langsung membuka kotak tersebut. Gelang cantik dengan inisial “A” seakan-akan meminta untuk segera dikenakan.
Geean yang melihat Annette sedang menatap hadiah pemberiannya langsung bertanya, “Bagus, nggak?”
Annette mengangguk, “Bagus banget, Gi! makasih banyak ya.”
“Eh, aku yang seharusnya bilang makasih.”
“Buat?”
“Buat hari ini, Makasih karena kamu udah nerima aku dan izinin aku buat gantiin posisi Zio. Makasih, ya, Net?”
“Sama-sama, Geean!”
“Sini, aku pakein gelangnya.” Annette langsung menjulurkan tangannya agar Geean lebih mudah untuk memasangkan gelang cantik itu ketangannya.
“Cantik, gelangnya cocok di kamu,” ucap Geean setelah selesai memesangkan gelang tersebut. Annette tersipu malu,
“Oh iya, Net, aku kan udah anter paket nih, boleh dong kalo aku dapet feedback dari kamu?”
“Feedback? maksudnya gimana?”
Seketika Geean langsung merentangkan tangannya untuk memberikan pertanda agar dirinya mendapat pelukan dari Annette. Sedangkan Annette, ia paham apa yang dimaksud oleh Geean, ia sempat tersenyum malu dan akhirnya masuk kedalam pelukan Geean.
“Terima kasih atas anteran paket dan pelukannya, nanti saya kasih bintang lima,” bisik Annette.